Asfiksia neonatarum adalah merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, keadaan tersebut dapat disertai dengan hipoksia, hiperkapnea dan sampai ke asidosis. Keadaan asfiksia ini dapat terjadi karena kurangnya kemampuan fungsi organ bayi seperti pengemvangan paru - paru. Proses terjadinya asfiksia neonatarum ini dapat terjadi pada masa kehamilan , persalinan atau dapat terjadi segera setelah lahir, banyak faktor yang menyebabkan nya diantaranya adanya penyakit pada ibu sewaktu hamil seperti hipertensi, paru, gangguan kontraksi uterus pada ibu resiki tinggi kehamilan, dapat juga terjadi karena faktor plasenta seperti janin dengan solusioa plasenta atau juga faktor janin itu sendiri seperti terjadinya kelainan pada tali pusat yang melilit pada leher atau juga kompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir.
Faktor persalinan juga sangat penting dalam menentukan terjadinya asfiksia atau tidak seperti partus lama atau partus dengan tindakan tertentu, hal ini dapat menyebabkan terjadinya asfiksia neonatarum. comments? critics? suggestions or additions?
This Blog gives all information / News about Nurses, Nursing, Nursing science, Nursing profession, Nursing Professionalisme, Nursing Degree, Nursing Education, Nursing Arts, Nursing knowlegde, Nursing Jobs, Nursing Issues, Nursing Procedures, Nursing Care, Nursing Organization, Nurses' Websites, Nurses' Blogs, Nurses' Images, Nurses' Opinion, etc... All about Nurses and Nursing...
Thursday, October 21, 2010
Friday, October 01, 2010
GRADUATION CEREMONY UNPAD - KUWAIT
1. Asep maekel S.Kep,
2. Bisri Mustofa S.Kep,
3. Dudih Hidayat S.Kep,
4. Ekawati Prasetya Mabruroh S.Kep,
5. Hamra Yulizar S.Kep,
6. Iin Inardi S.Kep,
7. Noerlaeli S.Kep,
8. Mahfud Almahdali S.Kep,
9. Retno Dwi Rohaniyati S.Kep,
10. Sandi Effendi S.Kep,
11. Sardi S.Kep,
12. Sudiryo S.Kep,
13. Ulul Azmi Iswahyudi S.Kep,
14. Toni Ismarsudi S.kep
15. Vefi Agustin S.Kep
16. Ridwan J S.Kep
17. Anang Rachyudi,
18. Antok Hermawan,
19. Rinta Dewi Bangun,
20. Eko Priyanto,
21. Luzni Novita Lestari S.Kep
22. Wahidno S.Kep
23. David Maulana Abdillah S.Kep
24. Hernawati Husair S.kep
any comments? critics? suggestions or additions?
Wednesday, August 04, 2010
PRINSIP PERAWATAN ATRAUMATIK CARE
Untuk mencegah terjadinya trauma pada anak dalam hospitalisasi perlu diperhatikan dampak dari tindakan yang di berikan perawat dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan akan menimbulkan trauma. Untuk mencapai perawatan tersebut ada beberapa prinsip yang perlu dilakukan oleh perawat yaitu
ny comments? critics? suggestions or additions?
- Mencegah dampak perpisahan dari keluarga, karena dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti kecemasan ,ketakutan, kurangnya kasih sayang. Gannguan ini akan menghambat proses penyembuhan anak dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Mmeningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak. Melalui peningkatan kontrol orang tua pada diri anak diharapkan anak mampu mandiri dalam kehidupannya. Anak akan selalu berhati - hati dalam melakukan aktivitas sehari - hari, selalu bersikap waspada dalam segala hal. Serta pendidikan terhadap kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mengawasi perawatan anak.
- Mencegah atau mengurangi injuri dan nyeri. Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat di kurangi melalui berbagai teknik misalnya distraksi, relaksasi, imaginary. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anka sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Tidak melakukan kekerasan pada anak. Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam kehidupan anak. Apabila ini terjadi pada saat anak dalam proses tumbuh kembang makan kemungkinan pencapaian kematangan akan terhambat, dengan demikian indak kekerasan pada anak sangat tidak dianjurkan karena akan memperberat kondiis anak.
- Modifikasi lingkungan fisik yang bernuansa akan dapat meningkatkan keceriaan , merasa aman dan nyaman bagi lingkungan anak sehinggak anak dapat berkembang dengan baik.
ny comments? critics? suggestions or additions?
Saturday, July 24, 2010
ATRAUMATIK CARE PADA ANAK
Masa anak - anak adalah suatu periode yang unik karena memiliki kebutuhan psikologis, pendidikan serta kondisi fisik yang khas dan jelas berbeda dengan orang dewasa. Perawat anak tentunya berbeda dengan perawat dewasa karena tidak semua perawat dewasa bisa bertugas di ruang anak. Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga ( family center care ), pencegahan terhadap trauma ( atraumatik care) dan manajemen kasus.
Atraumatik care yang di maksud disini adalah perawatan ( hospitalisasi) yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Perawatan tersebut di fokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Sebagai perawat anak di perlukan keahlian khusus karena harus memberikan perhatian khusus kepada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang. Hal ini sangat penting karena jangan sampai proses tumbuh kembang anak terhambat.
Ada beberapa hal yang sering di jumpai masyarakat seperti pristiwa yang dapat menimbulkan trauma pada anak adalah cemas, marah, nyeri dan lain - lain. Jika hal tersebut dibiarkan bisa berdampak buruk bagi anak yang bisa menyebabkan dampak psikologis. Dengan demikian atraumatik care sebagai perawatan terapeutik dapat di berikan pada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang di berikan seperti tidak perlunya menunjukkan jarum suntik kepada anak atau menggunakan uniform yang berbeda dari umumnya. Karena anak - anak yang sering hospitalisasi biasanya sangat familiar dengan seragam putih - putih. Begitu melihat pakaian putih - putih maka si anak akan langsung menjerit dan menangis ketakutan. Disinilah di perlukan atraumatik care pada anak.
any comments? critics? suggestions or additions?
Atraumatik care yang di maksud disini adalah perawatan ( hospitalisasi) yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Perawatan tersebut di fokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Sebagai perawat anak di perlukan keahlian khusus karena harus memberikan perhatian khusus kepada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang. Hal ini sangat penting karena jangan sampai proses tumbuh kembang anak terhambat.
Ada beberapa hal yang sering di jumpai masyarakat seperti pristiwa yang dapat menimbulkan trauma pada anak adalah cemas, marah, nyeri dan lain - lain. Jika hal tersebut dibiarkan bisa berdampak buruk bagi anak yang bisa menyebabkan dampak psikologis. Dengan demikian atraumatik care sebagai perawatan terapeutik dapat di berikan pada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang di berikan seperti tidak perlunya menunjukkan jarum suntik kepada anak atau menggunakan uniform yang berbeda dari umumnya. Karena anak - anak yang sering hospitalisasi biasanya sangat familiar dengan seragam putih - putih. Begitu melihat pakaian putih - putih maka si anak akan langsung menjerit dan menangis ketakutan. Disinilah di perlukan atraumatik care pada anak.
any comments? critics? suggestions or additions?
Subscribe to:
Posts (Atom)